Belajar sambil bermain di Mini Agrowisata

22/09/2022 | Umum

Mini Agrowisata Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, destinasi wisata dan edukasi pertanian, perikanan, peternakan dan pangan yang bertempat di Jl. Pagesangan II No. 56 Kota Surabaya kini hadir kembali setelah beberapa waktu lalu tutup dikarenakan pandemi.

Mini Agrowisata ini dibuka lagi untuk semua kalangan masyarakat, diantaranya  pada mulai dari Playgroup/Paud, TK, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi di Surabaya dan sekitarnya. Di Mini Agrowisata dengan lahan seluas 6000 meter persegi ini, para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan khas sebuah perkebunan yang hadir di tengah perkotaan. selain disediakan media percontohan pertanian,para pengunjung juga bisa bermain disana.

Kamis (15/9), beberapa kunjungan kelompok seperti  TK Al Islah, TK It Minhajul Islam dan SD YPPI. Mereka semua diberikan informasi dan edukasi “Outdoor Learning” untuk mempelajari tanaman hortikultura, perikanan, dan hewan ternak. disana mereka diperkenalkan dan dibekali pengetahuan, bagaimana cara memelihara dan menanam berbagai jenis tanaman buah, sayur, toga, hidroponik, bunga anggrek, budidaya ikan, ayam, kambing dan kelinci. Tidak hanya itu, anak-anak juga langsung praktik bagaimana cara melakukan kegiatan pembibitan dan penyiraman tanaman, hingga panennya.

Kegiatan pertanian di Kota Surabaya saat ini  banyak mengalami kendala dan kesulitan, khususnya adalah permasalahan keterbatasan lahan. Dimana pada umumnya, kegiatan pertanian dilakukan pada hamparan lahan yang luas. Namun semua kendala itu bisa diatasi dengan adanya kegiatan pertanian perkotaan yang tidak membutuhkan lahan yang luas, salah satunya adalah dengan melakukan kegiatan pertanian secara hidroponik, para pengunjung bisa belajar langsung bagaimana menerapkan ilmu pengetahuan tersebut di rumah masing-masing.

Untuk bisa berkunjung di Mini Agrowisata ini, ada beberapa tahapan yang harus disiapkan sebelum datang. Diantaranya adalah, bilamana yang akan berkunjung adalah dalam jumlah banyak (rombongan sekolah, dll), maka diwajibkan untuk registrasi terlebih dahulu untuk menghindari menumpuknya pengunjung dan memaksimalkan pelayanan. Bilamana perorangan, bisa langsung berkunjung tanpa harus registrasi sebelum nya.